Tinjauan Yuridis Kedudukan Visum ET Repertum Sebagai Alat Bukti dalam Perkata Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga (Studi Kasus N0. 263/PID.SUS/2014/PN.PLW)

Irawan, Ade (2017) Tinjauan Yuridis Kedudukan Visum ET Repertum Sebagai Alat Bukti dalam Perkata Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga (Studi Kasus N0. 263/PID.SUS/2014/PN.PLW). Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (567kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (564kB) | Preview
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB) | Request a copy
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (564kB) | Preview

Abstract

Tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) biasanya terjadi pada saat tidak ada orang lain yang hadir dan menyaksikan kejadian tersebut, serta hampir tidak pernah terjadi di depan umum. Hal ini disebabkan karena masih adanya pandangan yang keliru dari sebagian masyarakat yang menganggap bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah intern keluarga yang sangat pribadi sifatnya sehingga orang luar tidak berhak untuk mencampurinya. Tindak kekerasan yang terjadi dalam lingkup rumah tangga, dinyatakan perempuan sebagai salah satu fokus objek kekerasan karena jumlah korban perempuan akibat tindakan kekerasan dalam rumah tangga setiap tahunnya menunjukkan peningkatan. Dalam penelitian ini, penulis menetapkan masalah pokok yaitu Kedudukan Peran Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Surat Dalam Perkara Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga No. 263/Pid.Sus/2014/PN.Plw dan Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Dalam Memutus Perkara Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga No. 263/Pid.Sus/2014/PN.Plw Dilihat dari jenis penelitiannya tergolong jenis penelitian hukum normatif yaitu Penelitian untuk mempelajari kasus yang diteliti yang bersumber dari data Sekunder yang terdiri dari 3 (tiga) bahan hukum yaitu bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Sedangkan jika dilihat dari sifatnya maka penelitian ini bersifat deskriptif yaitu penelitian yang menjelaskan dalam bentuk kalimat yang jelas dan rinci tentang kedudukan visum et repertum selalu dibutuhkan dalam setiap penyidikan tindak pidana kekerasan fisik dalam rumah tangga. Dari hasil penelitian dan Pembahasan bahwa kedudukan peran visum et repertum sebagai alat bukti surat dalam perkara tindak pidana kekerasan fisik dalam rumah tangga No. 263/Pid.Sus/2014/PN.Plw bahwa Peranan visum et repertum selalu dibutuhkan dalam setiap penyidikan tindak pidana kekerasan fisik dalam rumah tangga. Peranan visum et repertum dalam membantu penyidik mengungkap tindak pidana kekerasan fisik dalam rumah tangga. Visum et repertum sebagai alat bukti dapat memberi petunjuk mengenai adanya unsur kesengajaan dan unsur kekerasan, perkiraan waktu terjadinya tindak pidana kekerasan fisik dalam rumah tangga, juga dapat memberikan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti dalam tindak pidana kekerasan fisik dalam rumah tangga. Sedangkan Pertimbangan Hukum Majelis Hakim Dalam Memutus Perkara Tindak Pidana Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga No. 263/Pid.Sus/2014/PN.Plw bahwa terdakwa telah terbukti melanggar Pasal 44 ayat (1) UU. No. 23 Tahun 2004 Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP atau melakukan tindak pidana Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga dan sesuai dengan apa yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dan dari unsur-unsur tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa ditambah dengan hasil dari keterangan saksi, Bukti Surat, keterangan terdakwa dan barang bukti yang diajukan dipersidangan sehingga terdakwa dapat dinyatakan bersalah sesuai dengan dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum yaitu melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > K Law (General)
Divisions: > Ilmu Hukum
Depositing User: Febby Amelia
Date Deposited: 10 Mar 2021 03:52
Last Modified: 10 Mar 2021 03:52
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/2257

Actions (login required)

View Item View Item