Nilai-nilai Estetika Busana Tari Zapin Bengkalis di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

Mahdalena, Agustri (2017) Nilai-nilai Estetika Busana Tari Zapin Bengkalis di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (550kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Nilai-nilai Estetika Tari Zapin Bengkalis di Desa Meskom Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Dalam penelitian ini subjek penelitian yang didapat oleh penulis terdiri dari 3 orang, yaitu 1 ketua sanggar (Hendra Burhan), 1 orang tata busana (Zulailawati) dan1 orang budayawan (Tarmizi). Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu Nilai-nilai Estetika Busana Tari Zapin di Desa Meskom adalah tarian Zapin memakai busana melayu, pakaian ini amat banyak variasinya, karena dilatar belakangi oleh masyarakat dan kebudayaan melayu. Teori yang digunakan yaitu teori Soedarsono Sony kartika. Adapun nilainilai estetika dalam busana tari zapin bengkalis yaitu Kesatuan (unity), merupakan paduan unsur-unsur yang antara unsur satu dengan yang lain saling menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan, dengan kata lain tidak berpisah-pisah atau berdiri sendiri. Kelarasan (harmony), perpaduan unsur yang selaras antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Keselarasan dapat terbentuk karena pengaturan unsur yang memiliki kedekatan bentuk (kemiripan), perpaduan warna atau unsure peran (fungsi). Kesetangkupan (belance), prinsip penganturan unsur keindahan dengan memperhatikan bobot visual yang tidak berat sebelah atau timpang, karena akan mengakibatkan perasaan yang tidak nyaman bagi yang melihatnya. Keseimbangan (symmetry), merupakan keselarasan dialam semesta Seperti contoh ketika kita melihat tubuh kita berdiri didepan cermin lalu tarik ke garis tengah tubuh kita. Maka akan terlihat keselarasan antara tubuh dengan bagian kanan dan kiri. Itulah yang disebut simetri. Perlawanan (contrast), merupakan kesan pertentangan pada suatu paduan unsur komposisi pada sebuah karya seni. Dapat dilihat dalam perlawanan terhadap garis, tekstur, bentuk dan warna. Perpaduan unsur-unsur secara tajam, pertentangan adalah dinamik antara ekstensi menarik perhatian. Kontras merangsang minat, kontras menghidupkan desain, contras merupakan bumbu komposisi, ramai dan berserakan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Busana Tari Zapin Bengkalis, Nilai-nilai Estetika
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: > Pendidikan Sendratasik
Depositing User: Mohamad Habib Junaidi
Date Deposited: 04 Mar 2021 08:04
Last Modified: 04 Mar 2021 08:04
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/2256

Actions (login required)

View Item View Item