PENGARUH JARAK TANAM PADA TANAMAN KACANG PANJANG RENEK DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI DOSIS KOMPOS TKKS DAN ANALISIS KERAGAMAN GENETIK DNA

Fathurrahman, Fathurrahman (2020) PENGARUH JARAK TANAM PADA TANAMAN KACANG PANJANG RENEK DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI DOSIS KOMPOS TKKS DAN ANALISIS KERAGAMAN GENETIK DNA. In: Akselerasi Smart Farming di Era Industri 4.0, 23 – 24 September, Bogor, Indonesia.

[img] Text
PROSIDING PERAGI DAN SERTIFIKAT PEMAKALAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Prospek pengembangan sayuran di Indonesia masih cukup menarik. Apalagi pengembangan jenis tanaman sayuran baru seperti kacang Panjang Renek(Vigna unguiculata var. sesquagpedalis) memliki daya tarik tersendiri karena ada karakter yang menarik. Untuk meningkatkan produksi perlu dilakukan upaya perbaikan dalam teknik penanaman yaitu pengaturan jarak tanam. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu penambahan pupuk organik berupa Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh jarak tanam pada tanaman kacang panjang renek dengan penambahan berbagai dosis Kompos TKKS dan analisis keragaman genetik DNA. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara faktorial terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan.Faktor 1: Faktor 1: Jarak tanam terdiri dari 4 taraf:J1 adalah Jarak tanam 55 cm x 30 cm, J2 adalah Jarak tanam 60 cm x 35 cm, J3= Jarak tanam 65 cm x 40 cmJ4 adalah Jarak tanam 70 cm x 45 cm. Sedangkan Faktor 2: Pupuk TKKS terdiri dari 4 taraf yaitu T0 adalah Tanpa pupuk kompos TKKS, T1 adalah Pupuk kompos TKKS 15 ton/ha (3 kg/m2), T2 adalah Pupuk kompos TKKS 20 ton/ha (4 kg/m2) dan T3 adalah Pupuk kompos TKKS 25 ton/ha (5 kg/m2.). Adapun parameter yang diamati adalah: luas daun (cm2), diameter batang (cm), berat polong per plot (g)dan analisis keragaman genetik kacang panjang renek dan kacang panjang merambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara interaksi luas daun signifikan dan tertinggi pada perlakuan J3T1 (58.76 cm2). Untuk diameter batang juga signifikan dan yang tertinggi adalah J3T3 (1.63 cm).Hasil pengamatan terhadap berat polong perplot yang tertinggi adalah interaksi J3T2 (2720 g). Amplifikasi PCR menggunakan Primer TrnL F2 dan TrnL R3 pada sampel kacang panjang renek dan kacang panjang merambat terdapat perbedaan jumlah nukleotida yang dihasilkan. Keragaman pita DNA antara kedua sampel berbeda dimana hasil PCR RAPD kedudukan pitanya berbeda.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: > Agroteknologi
Depositing User: Dr Fathurrahman SP, M.Sc
Date Deposited: 03 Nov 2023 09:59
Last Modified: 03 Nov 2023 09:59
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/22538

Actions (login required)

View Item View Item