Analisis Kelayakan Finansial Pembesaran Ikan Patin Di Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru (studi Kasus : Usaha Yadi Bersaudara)

Fajri, Destian Dwi (2021) Analisis Kelayakan Finansial Pembesaran Ikan Patin Di Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru (studi Kasus : Usaha Yadi Bersaudara). Other thesis, Universitas Islam Riau.

Text 134210188.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

Pengembangan usaha pembesaran ikan patin, usaha Yadi Bersaudara telah mengeluarkan biaya investasi yang tidak sedikit. Namun, karena adanya keterbatasan modal serta penguasaaan teknologi yang lemah menyebabkan hasil yang diterima pengusaha menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan menganalisis: (1) Karakteristik pengusaha dan profil usaha pembesaran ikan patin Yadi Bersaudara (2) Sarana produksi, biaya, produksi, dan pendapatan usaha pembesaran ikan patin Yadi Bersaudara dan (3) Kelayakan finansial usaha pembesaran ikan patin berdasarkan kriteria Net Present Value (NPV), Net Benefit and Cost Ratio(Net B/C Ratio), Internal Rate of return (IRR), Payback Period (PP) dan Sensitivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penelitian ini di laksanakan selama 6 bulan dari Januari sampai Juni 2020. Sampel dipilih secara sensus sebanyak 4 orang (1 orang pemilik dan 3 orang pekerja) pada Usaha Yadi Bersaudara. Analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif serta kelayakan finansial. Hasil penelitian menunjukan: (1) Karakterisktik pengusaha pembesaran ikan patin umur yaitu 38 tahun (produktif), tingkat pendidikan 12 tahun (SMA), pengusaha sudah berpengalaman 8 tahun, dan jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3 jiwa. Sedangkan profil usaha tergolong ke dalam skala usaha mikro dengan luas kolam 350 m², modal sebesar Rp. 10.880.000. dan tenaga kerja sebanyak 4 orang. (2) Penggunaan sarana produksi dengan menggunakan bibit ikan sebanyak 2.500 ekor, pakan pelet 900 kg dan pakan buatan 1.500 kg, penggunaan obat metilen blue 0,25 liter dan malachyt green oxalate 0,20 liter, serta penggunaan vitamin hormonik 0,5 liter dan viterna 1 liter. Biaya usaha pembesaran ikan patin diperoleh sebesar Rp. 20.247.000/periode produksi yang terdiri dari biaya variabel Rp. 18.529.000/periode produksi dan biaya tetap Rp. 1.718.000/periode produksi. Produksi ikan patin yang dihasilkan yaitu sebesar 1.650 kg/periode produksi dengan harga jual Rp. 17.000/kg. Pendapatan kotor diperoleh sebesar Rp. 28.050.000/periode produksi dan keuntungan Rp. 7.803.000/periode produksi. (3) Berdasarkan 4 indikator kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha pembesaran ikan patin Yadi Bersaudara layak untuk dijalankan, dengan nilai NPV sebesar Rp. 45.975.153 (> 0), IRR sebesar 64,37% (> 11,50%), Net B/C sebesar 3,53 (> 1), dan payback period selama 1,48 tahun (< 5 tahun). Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa peningkatan harga bibit sebesar 20%, peningkatan harga pakan sebesar 20%, dan penurunan harga jual ikan patin sebesar 20%, masingmasing masih ditolerir dan masih berada pada kriteria layak untuk dijalankan.

Actions (login required)

View Item