PUTRI VAULIN, DIANITA (2016) PENGARUH PENGGUNAAN AIR LAUT, AIR TAWAR DAN AIR GAMBUT TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON. Other thesis, Teknik Sipil.
|
Text
DAFTAR-PUSTAKA OK.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text
BAB V, VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB) | Request a copy |
||
Text
BAB I, II, III, IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (726kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (450kB) | Preview |
Abstract
PENGARUH PENGGUNAAN AIR LAUT, AIR TAWAR DAN AIR GAMBUT TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON DIANITA PUTRI VAULIN NPM : 103110585 Abstrak : Beton merupakan bahan konstruksi yang saat ini banyak digunakan dalam pembangunan berbagai macam konstruksi, termasuk untuk bangunan yang berada di daerah pantai dan gambut. Dalam proses pembangunan konstruksi di daerah pantai kontak langsung beton dengan air laut jelas tidak dapat di hindari. Di tambah lagi dengan keterbatasan pemasokan air tawar ke lokasi pekerjaan, sehingga menyebabkan pekerjaan menggunakan air yang tersedia di lokasi. Hal yang sama juga terjadi pada lahan gambut. Penggunaan kedua jenis air ini tentu berpengaruh pada kekuatan beton tersebut, untuk itu perlu dilakukan penelitian sejauh mana kedua jenis air tersebut mempengaruhi perubahan kekuatan tekan beton. Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-2834-2000. Dengan benda uji silinder berdiameter 150 mm dan tinggi 300 mm, pengujian pada umur 7, 14, 28 hari, dengan masing-masing hari dibuat 3 benda uji silinder. Mutu beton yang direncanakan adalah fc’ 25 Mpa, dengan faktor air semen 30 – 60 mm. Menggunakan air tawar, air laut dan air gambut sebagai air untuk campuran dan perawatan beton. Dari pengujian kuat tekan beton diperoleh nilai kuat tekan beton tertinggi pada saat beton menggunakan air tawar sebagai campuran dan perawatan beton yakni umur 7 hari 26,825 Mpa, umur 14 hari 30,766 Mpa, umur 28 hari 35,670 Mpa, sedangkan nilai kuat tekan terendah didapat saat beton menggunakan air laut sebagai campuran dan air tawar sebagai perawatan yakni umur 7 hari 14,999 Mpa, umur 14 hari 15,576 Mpa dan umur 28 hari 20,671 Mpa. Pengujian modulus elastisitas menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai kuat tekannya maka nilai modulusnya juga semakin besar. Nilai modulus tertinggi pada saat beton menggunakan air tawar sebagai campuran dan perawatan beton yakni umur 7 hari 28852,667 Mpa, umur 14 hari 29706,33 Mpa, umur 28 hari 31581,333 Mpa, sedangkan nilai modulus terendah didapat saat beton menggunakan air laut sebagai campuran dan air tawar sebagai perawatan yakni umur 7 hari 19328 Mpa, umur 14 hari 19294 Mpa dan umur 28 hari 21234,667 Mpa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan air tawar yang paling baik untuk menjaga kekuatan beton, air laut dan gambut dapat digunakan jika hasil pengujian memenuhi nilai kekuatan rencana jika tidak memenuhi sebaiknya tidak digunakan dan memerlukan alternatif lain. Kata Kunci : Kuat tekan, modulus elastisitas, campuran, perawatan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kuat tekan, modulus elastisitas, campuran, perawatan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | > Teknik Sipil |
Depositing User: | Novri |
Date Deposited: | 05 Mar 2020 01:22 |
Last Modified: | 05 Mar 2020 01:22 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/1524 |
Actions (login required)
View Item |