Tradisi Burdah Pada Masyarakat Luhak Rambah diDesa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu

Syahputra, Rambah (2018) Tradisi Burdah Pada Masyarakat Luhak Rambah diDesa Rambah Hilir, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu. Undergraduate thesis, Pendidikan Sendratasik.

[img]
Preview
Text
bab1.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img] Text
bab2.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (258kB) | Request a copy
[img] Text
bab3.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (186kB) | Request a copy
[img] Text
bab4.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
bab5.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text
daftar_pustaka.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (216kB) | Request a copy

Abstract

Rokan Hulu adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Riau yang kaya akan budaya dan tradisi. Desa Rambah Hilir di Kecamatan Rambah Hilir adalah satu diantara daerah yang terletak di Kabupten Rokan Hulu. Di daerah ini terdapat suatu tradisi yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat Desa Rambah Hilir, yaitu Burdah. Burdah dilaksanakan oleh masyarakat pada acara-acara resepsi pernikahan, sunnat Rasul, dan acara bulimau kasai. Penenelitian ini memiliki hipotesis yaitu untuk mengetahui bagaimana Tradisi Burdah dan nilai apakah yang terdapat pada tradisi Burdah tersebut. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupten Rokan Hulu, khususnya Desa Rambah Hilir. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Deskriptif Analisis dengan Data Kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penenelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa ucapan dan tulisan yang dapat diamati dari orang (subyek) penelitian. Teknik pengumpulan data penelitian tersebut dilaksanakan dengan cara Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi burdah dilaksanakan pada dua waktu yaitu, malam hari dan siang. Burdah dilaksanakan pertama pada acara peresmina pernikahan untuk pengiringan (pinang buukie) serta membuat bungkusan. dan pada siang hari yaitu saat perarakan atau pengiringan pengantin laki-laki menuju ke tempat pengantin perempuan. biasanya penentuan jam keberangkatan ditentukan oleh kesepakatan keluarga. Yang kedua untuk perarakan orang yang disunnat (khitanan) menuju tempat pemandian, dan yang ketiga untuk merarak orang-orang pada acara bulimaun kasai dari masjid menuju keliling kampung dan sungai. Nilai yang terkandung pada tradisi Burdah adalah: 1. Nilai Agama, 2. Nilai Sosial, 3. Nilai Adat, Kata Kunci : Rokan Hulu, Tradisi, burdah,

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
SponsorMuslim, Muslimperpustakaan.uir@gmail.com
SponsorArmansyah, Anwarperpustakaan.uir@gmail.com
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: > Pendidikan Sendratasik
Depositing User: Teguh Handoyo TH
Date Deposited: 19 Mar 2018 15:01
Last Modified: 19 Mar 2018 15:01
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/128

Actions (login required)

View Item View Item