Analisis Bentuk Lagu Melayu Populer “Kenang-kenanglah Sayang” Karya Khairuddin Al-young di Kota Pekanbaru Provinsi Riau

Rusydi, M (2019) Analisis Bentuk Lagu Melayu Populer “Kenang-kenanglah Sayang” Karya Khairuddin Al-young di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Undergraduate thesis, Universitas Islam Riau.

Preview

Text M Rusydi - 1.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Bentuk Lagu Melayu Populer “Kenang-Kenanglah Sayang” Karya Khiaruddin Al-Young di Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Teori konsep analisis musik yang digunakan adalah teori Chaplin, teori bentuk lagu yang digunakan adalah teori Karl-Edmund Prier SJ, teori unsur-unsur bentuk lagu yang digunakan adalah teori M. Soeharto dan teori unsur-unsur musik yang digunakan adalah unsur-unsur musik adalah teori Aarond Copland. Metodologi penelitian dalam penelitian adalah kualitatif non interaktif, sedangkan teknik pengambilan data digunakan observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan data deskriptif. Obyek pada penelitian ini yaitu lagu “Kenang-Kenanglah Sayang”. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa “Kenang-Kenanglah Sayang” memiliki 21 motif, 16 frase, 4 bentuk kalimat lagu, 3 tema, yaitu tema pertama terdapat pada birama ke-12 sampai birama ke-28, tema kedua terletak pada birama ke-30 sampai birama ke-37, dan tema ketiga terletak pada birama ke-38 sampai birama ke-45. Satuan perulangan pada lagu “Kenang-Kenanglah Sayang” ini yang terletak pada birama ke-55 sampai birama ke-79 yang juga merupakan pengulangan dari tema A’, B dan C. Klimaks dan coda pada lagu “Kenang-Kenanglah Sayang” ini terletak pada birama ke-80 sampai birama ke-84. Harmoni yang menggunakan akor lagu sebegai alas dari progress melodi utama atau melodi vokal. “Kenang-Kenanglah Sayang menggunakan tangga nada 1 mol atau F = do. Tempo yang digunakan Adagio (60 bpm) yang artinya lambat. “Kenang-Kenanglah Sayang” menggunakan time signature 4/4, lagu “Kenang-Kenanglah Sayang” dinyanyikan oleh dua pria suara tinggi atau tenor. Dinamika pada lagu “Kenang-Kenanglah Sayang” adalah mf (mezzo-forte) yang artinya dinyanyikan agak keras dan pada akhir lagu menggunakan dinamika cresc (crescendo) yang artinya semakin keras.

Actions (login required)

View Item