Qori, Aulia (2018) Analisis Eksistensi Euthanasia Dalam Perspektif Hukum Islam. Undergraduate thesis, Ilmu Hukum.
|
Text
bab1.pdf - Published Version Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf - Published Version Download (398kB) | Preview |
|
Text
bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
||
Text
bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
|
Text
daftar_pustaka.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
Abstract
Pola pikir manusia dari tahun ketahun terus berkembang. Hal ini terwujud dalam berbagai kemajuan ilmu dan teknologi. Di era maju nilai agamasemakin terpinggirkan, sehingga kematianpun dapat dipercepat dengan cara euthanasiauntuk membantu melepaskan nyawa pasien dari penyatkit yang tidak tertahan lagi. Euthanasia masih menjadi prokontra dikalangan ulama, Maka penulis mengambil judul penelitian yaitu euthanasia dalam perspektif Hukum Islam. Masalah Pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana Eksistensi Euthanasia dalam perspektif Hukum Islam. Dilihat dari jenis penelitiannya, tergolong jenis penelitian hukum normatif yaitu penelitian untuk mempelajari masalah yang diteliti yang bersumber dari data sekunder yang terdiri dari 3 (tiga) bahan hukum yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Sedangkan dilihat dari sifatnya maka penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menjelaskan secara jelas dan rinci tentang permasalahan dalam penelitian. Berdasarkan eksistensi euthanasia dalam perspektif hukum Islam, ketetuan Hukum Islam mengharamkan tindakan euthanasia terutama secara aktif yaitu tindakan untuk mempercepat proses kematian pasien dari penderitaan terhadap penyakit yang sudah lama dan tidak juga sembuh. Dalil-dalil yang mengharamkan pembunuhan, diantaranya terdapat dalam Al-Qur’an ayat Surah Al-An’am ayat 151. Sementara Euthanasia pasif yaitu tindakan dengan sengaja menghentikan pengobatan. Euthanasia pasif tergantung kepada pengetahuan kita tentang berobat apakah hukumnya wajib, mubah (sunnah), mubah (jaiz), ataupun makruh. Dan dibolehkan euthanasia pasif maupun aktif apabila seseorang tersebut membawa ke mudharatan dari pada ke maslahatan apabila mempunyai penyakit yang menular.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) |
|||||||||
Divisions: | > Ilmu Hukum | |||||||||
Depositing User: | Teguh Handoyo TH | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jun 2018 12:19 | |||||||||
Last Modified: | 30 Jun 2018 12:19 | |||||||||
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/720 |
Actions (login required)
View Item |