Netralisasi Perilaku Seks Bebas Di Kalangan Mahasiswa , Studi Kasus Mahasiswa Di Kos-kosan Kawasan Kampus Universitas X

Zunnur, Roin (2017) Netralisasi Perilaku Seks Bebas Di Kalangan Mahasiswa , Studi Kasus Mahasiswa Di Kos-kosan Kawasan Kampus Universitas X. Undergraduate thesis, Kriminologi.

Preview	Text bab1.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview
	Text bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy
	Text bab5.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text bab6.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy
Preview	Text kata_pengantar.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview

Abstract

Kata Kunci : Seks Bebas, Mahasiswa, Tekhnik Netralisasi Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pembenaran dari mahasiswa X yang melakukan seks bebas. Penelitian ini dilakukan di kos-kosan sekitar kampus universitas X. Penelitian Ini adalah jenis studi kasus, yang menyangkut fenomena khusus muncul dalam konteks yang terbatas. Dalam rangka mencatat pernyataan pembenaran atas tindakan penyimpangan tersebut, data dikumpulkan dari empat orang mahasiswa pelaku seks bebas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa teknik netralisasi berdasarkan teori oleh Sykes & Matza (1968), dimana Individu yang menyimpang akan mempersepsikan tindakannya sebagai tindakan yang tidak menyimpang. Persepsi tersebut akan dibenarkan oleh dirinya sendiri dengan melakukan netralisasi terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan. Alasan mereka dalam melakukan seks bebas yaitu merasa sebagai korban dari rendahnya perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan yang telah memberikan pengaruh yang buruk serta menganggap tidak ada yang dirugikan dengan aktifitas yang mereka lakukan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk dapat merasionalisasikan tindakan mereka dalam melakukan hubungan seksual , karena dengan melakukan penyangkalan terhadap tindakan tersebut, maka mekanisme yang berlaku secara otomatis menjadi mengendur dan tidak berfungsi.

Actions (login required)

View Item