Analisis Performa Sumur Dengan Interpretasi Dynamometer & Optimasi Produksi Dengan Metode Modifikasi Panjang Langkah Dan Kecepatan Pompa Pada Lapangan Heavy Oil

Ryan, Febryan (2018) Analisis Performa Sumur Dengan Interpretasi Dynamometer & Optimasi Produksi Dengan Metode Modifikasi Panjang Langkah Dan Kecepatan Pompa Pada Lapangan Heavy Oil. Undergraduate thesis, Teknik Perminyakan.

Preview	Text bab1.pdf - Published Version Download (97kB) | Preview
Preview	Text bab2.pdf - Published Version Download (508kB) | Preview
	Text bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text bab5.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy
	Text daftar_pustaka.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7kB) | Request a copy
Preview	Text bab4.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Lapangan ROMEO telah berproduksi dari tahun 1958, Lapangan ROMEO memproduksi minyak bumi jenis heavy oil. Saat ini terdapat lebih dari 6600 sumur produksi yang sedang beroperasi dan masih terus bertambah. Mayoritas sumur di lapangan ROMEO berproduksi dengan menggunakan jenis pompa sucker rod pump. Pada tugas akhir ini, akan dianalisis 3 sumur dari lapangan heavy oil ROMEO dengan latar belakang permasalahan yang berbeda-beda, yaitu sumur YANKIE, ALPHA dan NANO. Data-data dikumpulkan dengan metode field research, dari data tersebut diketahui bahwa sumur YANKIE memiliki pump fillage yang tinggi, sekitar 90% dengan fluid above pump sekitar 7 feet dan setting SPM 8, sehingga ada peluang untuk mendapatkan optimasi produksi pada sumur tersebut. Untuk sumur ALPHA, performa sucker rod pump tidak cukup baik, Pump fillage yang terukur adalah 29.70%, sehingga harus dilakukan modifikasi SL/SPM untuk meningkatkan pump fillage agar pompa dapat bekerja dengan kondisi yang ideal. Mengurangi SPM/SL dapat meningkatkan pump fillage. Sedangkan untuk sumur NANO, pump fillage cukup tinggi yaitu 76%, namun masih beroperasi pada SPM 8 dan SL 68”. Sehingga masih terbuka peluang untuk melakukan optimasi produksi pada sumur tersebut. Performa sucker rod pump dapat dianalisis dengan menggunakan sebuah alat yang disebut Dynamometer. Alat ini dapat mengukur beban dari sucker rod string dan beban lainnya dan akan memberikan pencatatan secara terus menerus untuk semua gaya sepanjang polished rod pada segala waktu dari pumping cycle. Dengan menggunakan data dynamometer, maka dilakukan perubahan parameter SL & SPM untuk sumur YANKIE, ALPHA dan NANO, sehingga dapat meningkatkan oil gain dan optimasi produksi dapat diperoleh untuk ketiga sumur tersebut. Pada lapangan heavy oil ROMEO, perubahan parameter SL & SPM rutin dilakukan terhadap lebih dari 6600 sumur. Dengan metode ini, optimasi produksi dapat dipertahankan secara terus-menerus. KATA KUNCI: Dynamometer, Sumur Produksi, Sucker rod pump, Pump fillage, Stroke Length, Stroke per minute.

Actions (login required)

View Item