Romi, Andika Putra (2018) Optimasi Jaringan Pipa Injeksi Lapangan Rap Dalam Meningkatkan Laju Alir Injeksi Menggunakan Simulator Pipesim. Undergraduate thesis, Teknik Perminyakan.
|
Text
bab1.pdf - Published Version Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf - Published Version Download (421kB) | Preview |
|
Text
bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (738kB) | Request a copy |
||
Text
bab5.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
||
|
Text
daftar_pustaka.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
Abstract
Dewasanya, salah satu penyebab penurunan produksi suatu lapangan minyak dan gas adalah tidak mampunyai suatu reservoir memproduksikan fluida ke permukaan akibat penurunan tekanan reservoir. Upaya mempertahankan atau meningkatkan tekanan reservoir salah satunya dengan melakukan injeksi waterflood. Pekerjaan Waterflood ini membutuhkan suatu fasilitas jaringan injeksi dalam menunjang pekerjaan tersebut. Dalam mendapatkan kemampuan jaringan injeksi yang optimum dibutuhkan desain jaringan yang baik, salah satunya pada ukuran pipeline injeksi. Pipeline injeksi menghubungkan fasilitas pengumpulan dan pengolahan air injeksi (WIP) menuju sumur injeksi. Lapangan RAP dikelola BOB PT BSP-Pertamina Hulu sejak agustus 2002 telah memasuki tahap produksi secondary recovery menggunakan injeksi waterflood. Penurunan kemampuan jaringan injeksi yang sudah tergolong tua menyebabkan tidak optimumnya laju injeksi hanya sebesar 31204 BWPD. Salah satu penyebab penurunan kemampuan jaringan di akibatkan pressure drop akibat faktor friksi sepanjang pipeline injeksi. Upaya pengoptimalan laju injeksi dengan melakukan optimasi jaringan injeksi menggunakan simulator PIPESIM 2009. Pada proses permodelan dilakukan validasi data untuk mencocokkan data yang telah disimulasikan pada software. Optimasi dapat dilakukan ketika data injeksi di simulasi cocok dengan aktualnya. Hasil analisis base case simulasi didapat penurunan tekanan yang besar pada jaringan pipa mainline branch 8A hingga branch 6M. Hal ini disebabkan pengaruh friksi yang besar akibat tingkat kekasaran pipa yang tinggi. Seperti pada branch 8A pressure drop total 108.3 psi dengan friksi 0.01834 psi/ft, branch 6A pressure drop total 147.5 psi dengan friksi 0.07505 psi/ft. Optimasi dilakukan dengan 3 skenario pergantian ukuran pipa mainline. Dari hasil simulasi didapat pada base case dengan laju alir injeksi total 31179 bbl/d, skenario 1 sebesar 42513 bbl/d dan skenrio 2 sebesar 46517 bbl/d dan skenario 3 sebesar 45715 bbl/d. Dapat di simpulkan skenario 2 merupakan skenario terbaik dengan tingkat kenaikan laju injeksi sebesar 15345 bbl/d. Kata kunci: waterflood, pipeline, pressure drop, simulator PIPESIM 2009.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy | |||||||||
Divisions: | > Teknik Perminyakan | |||||||||
Depositing User: | Teguh Handoyo TH | |||||||||
Date Deposited: | 04 May 2018 10:35 | |||||||||
Last Modified: | 04 May 2018 10:35 | |||||||||
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/517 |
Actions (login required)
View Item |