Mardhatillah, Tiara (2018) Implementasi Impor Pakaian Bekas ke Indonesia Menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan (studi Kasus Impor Pakaian Dikota Pekanbaru). Other thesis, Universitas Islam Riau.
|
Text
abstrak.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
kata_pengantar.pdf Download (346kB) | Preview |
|
|
Text
daftar_isi.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (567kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (518kB) | Preview |
|
Text
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy |
||
Text
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
||
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (329kB) | Preview |
Abstract
Pakaian impor bekas memiliki kualitas yang baik dari segi bahan dan modelnya, di Indonesia sendiri sudah banyak pakaian impor yang berdatangan, namun dikarenakan pakaian bekas yang diimpor dari luar negeri berpotensi membahayakan kesehatan manusia maka pemerintah mengeluarkan peraturan baru mengenai larangan impor pakaian bekas. Larangan impor pakaian bekas dilakukan pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, dalam Pasal 47 undang-undang ini jelas dikatakan bahwa impor barang harus dalam keadaan baru, kecuali atas barang-barang tertentu yang telah diatur ketentuannya. Masalah dalam penelitian adalahbagaimana implementasi impor pakaian bekas ke Indonesia menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan (studi kasus impor pakaian di Kota Pekanbaru) dan faktor apa yang menjadi penghambat terhadap impor pakaian bekas ke Indonesia menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan (studi kasus impor pakaian di Kota Pekanbaru). Jenis penelitian yangdigunakandalam penelitianinimenggunakan metodependekatansecaraSosiologis Empiris.Sedangkan dari sifatnya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek peneliti. Implementasi impor pakaian bekas terdapat peluang dan ancaman bagi Indonesia. Industri dalam negeri dapat berpeluang mngembangkan pasar ke negaranegara ASEAN dengan tarif yang rendah, dan ancaman yang ditimbulkan dengan adanya kesepakatan ini yakni semakin mudah dan leluasanya Produk dari negara ASEAN lain masuk ke Indonesia yang menjadi pesaing bagi Industri dalam negeri, sehingga Industri dalam negeri dituntut untuk terus menerus dapat meningkatkan kemampuan dalam menjalankan bisnis secara profesional guna dapat memenangkan kompetisi dari produk yang berasal dari negara anggota ASEAN.Hambatan dalam menghentikan impor pakain bekan yang ke pelabuhan sungai duku tidak tercapai dengan baik, karena masih banyak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk menyelundupkan pakaian bekas yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan besar dengan cara melanggar prosedur ekspor-impor yang berlaku. Apabila dibiarkan begitu saja tanpa ada penyelesaian dapat merugikan keuangan negara karena bea-bea yang masuk akan digunakan sebagai dana pembangunan bangsa.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) |
Divisions: | > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mia |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 08:14 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 08:14 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4993 |
Actions (login required)
View Item |