Sinaga, Markus T. (2016) Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang Terhadap Predicate Offences Penggelapan Uang Nasabah BRI Di Polda Riau. Masters thesis, Ilmu Hukum S.2.
|
Text
bab1.pdf - Published Version Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf - Published Version Download (465kB) | Preview |
|
Text
bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (355kB) | Request a copy |
||
Text
bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
||
|
Text
daftar_pustaka.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
Abstract
Pencurian uang nasabah di PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dilakukan oleh kalangan internal karyawan bank, kasus ini didalami Direktorat Reserse Kriminal khusus (Dit Reskrimsus) pada Kepolisian Daerah Riau yang telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan penggelapan dana nasabah PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang dilakukan oleh Tuan X selaku pegawai pada bank itu sendiri dengan jumlah uang sebesar Rp. 12.800.000.000,-. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah : 1) bagaimanakah penyidikan tindak pidana pencucian uang terhadap Predicate Offences penggelapan uang nasabah BRI di Polda Riau dan 2) apakah faktor penghambat penyidikan tindak pidana pencucian uang terhadap Predicate Offences penggelapan uang nasabah BRI di Polda Riau dan 3) bagaimanakah upaya penyidikan tindak pidana pencucian uang terhadap Predicate Offences penggelapan uang nasabah BRI di Polda Riau. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan secara Yuridis Empiris. Sedangkan dari sifatnya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis. Penyidik dalam melaksanakan penyidikan tindak pidana pencucian uang hanya dilakukan terhadap pidana korupsinya saja sedangkan untuk pidana pencucian uang yang juga dilakukan oleh tersangka, penyidik hanya melakukan upaya penyitaan terhadap aset-aset yang dimiliki oleh tersangka. Dengan demikian dalam hal ini terhadap proses penyidikan tindak pidana pencucian uang tidak terlaksana sebagaimana telah di anjurkan dalam undang-undang tindak pidana pencucian uang. Hambatan dalam penyidikan tindak pidana pencucian uang yaitu terjadinya tumpang tindih dalam penyidikan tindak pidana pencucian uang. Kurangnya keberanian Penyidik dalam melaksanakan proses penyelidikan tindak pidana pencucian uang hingga tahap penyidikan. Kurangnya jumlah penyidik yang memiliki integritas. Kemampuan/kualitas penyidik yang kurang serta pemahaman yang kurang dalam penyidikan tindak pidana pencucian uang. Masih banyak penyidik yang kurang menguasai dalam penggunaan kemajuan teknologi berupa informasi dan kurangnya sarana prasarana serta anggaran untuk keperluan proses penyelidikan dan penyidikan tindak pidana pencucian uang. Upaya penyidikan tindak pidana pencucian uang melalui koordinasi dengan operasional Polri dan saling berkoordinasi dengan lembaga yang tergabung dalam Criminal Justice System (CJS), melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi perihal transaksi keuangan dalam tindak pidana pencucian uang melalui transaksi tunai, melakukan pembinaan sikap mental dan keberanian penyidik dalam melakukan proses penyidikan tindak pidana pencucian uang, pengoptimalan tugas penyidik dan mendorong motivasi serta disiplin dan profesional dalam penanganan tindak pidana pencucian uang dan upaya peningkatan sarana prasarana serta pengajuan anggaran. Kata Kunci : Penyidikan Tindak Pidana Pencucian Uang
Item Type: | Thesis (Masters) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) K Law > K Law (General) |
|||||||||
Divisions: | > Ilmu Hukum S.2 | |||||||||
Depositing User: | Teguh Handoyo TH | |||||||||
Date Deposited: | 27 Apr 2018 11:19 | |||||||||
Last Modified: | 27 Apr 2018 11:19 | |||||||||
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/481 |
Actions (login required)
View Item |