Pengaruh Luas Ventilasi Udara Terhadap Laju Pengeringan Pada Alat Pengering Ikan lele Dengan Kapasitas 30 kg

Amran, Romi Syahdam (2018) Pengaruh Luas Ventilasi Udara Terhadap Laju Pengeringan Pada Alat Pengering Ikan lele Dengan Kapasitas 30 kg. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DI.pdf

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB I.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB II.pdf

Download (628kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB III.pdf

Download (456kB) | Preview
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (452kB) | Request a copy
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (244kB) | Preview

Abstract

Ikan lele dengan nama lainnya clarias batrachurs,L dan tergolong cat fish yang digemari oleh semua kalangan terdapat di perairan umum nya di daerah Riau, dan yang di budi dayakan berukuran panen sekitar 200 – 300 gram/ekor. Proses pengeringan merupakan proses penguapan sebagian uap air karna adanya perbedaan aliran uadara blower. Blower berfungsi mensuplai udara panas di dalam pipa – penukar kalor hasil pembakaran bergerak menuju lemari pengering. Kecepatan udara blower mempengaruhi laju penguapan uap air didalam daging ikan. Oleh sebab itu penulis memvariasikan tiga variasi ventilasi untuk mndapatkan hasil yang lebih baik dan kecepatan aliran udara penulis memakai 3,5 m/s dengan putaran 12523 rpm menghasilkan daya keluar 72,53 kJ/s, waktu pembakaran 3,47 x 10-3 kg/s dan kosumsi bahan bakar per jam 12,5 kg/h untuk semua ventilasi tahap pertama, kedua dan ketiga. Hasil perhitungan kadar air ikan dimana kadar air yang lebih tinggi adalah ventilasi 1,413 m2 basis basah 71,37% basis kering 7,13%. Unjuk kerja jumlah air yang diuapkan pada ventilasi 1,413% 18,60 kg, menunjukan ventilasi terendah yaitu 2,119 m2 dengan nilai 14,1%, laju penguapan 1,86 kg/jam untuk ventilasi pertama, energi penguapan air ventilasi pertama 45144,61 kJ dan yang terendah ventilasi kedua dengan nilai 3422,25 kJ dan untuk efisiensi pemanasan 7,62%, efisiensi pengeringan 1,728% Untuk meningkatakan efisiensi pengeringan dapat mengupayakan penambahan bahan bakar. Dari hasil pengujian dapat diambil bahwa kecepatan udara 3,5 m/s dengan ventilasi 1,413 m2 yang terbaik dengan mengsilkan kadar air yang rendah untuk daging ikan lele yaitu 46,8 %.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Alat Pengering Ikan, Kadar Air, Limbah Organik
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: > Teknik Mesin
Depositing User: T Ida Adriani
Date Deposited: 03 Dec 2021 02:53
Last Modified: 03 Dec 2021 02:53
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4770

Actions (login required)

View Item View Item