Analisis Butir Soal Ujian Semester Ganjil Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017/2018.

Khairunnisa, Defa (2018) Analisis Butir Soal Ujian Semester Ganjil Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017/2018. Other thesis, Universitas Islam Riau.

	Text abstrak.pdf Download (231kB)
	Text kata_pengantar.pdf Download (302kB)
	Text daftar_isi.pdf Download (385kB)
	Text bab1.pdf Download (496kB)
	Text bab2.pdf Download (708kB)
	Text bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) | Request a copy
	Text bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB) | Request a copy
	Text daftar_pustaka.pdf Download (305kB)

Abstract

Tes yang digunakan dalam ujian semester ini adalah tes pilihan ganda. Tes yang baik harus didukung dengan indeks tingkat kesulitan dan daya beda. Pada soal ujian semester ganjil, belum ada keseimbangan pada proporsi soal yang berkategori mudah, sedang, dan sulit. Hal yang membuat penulis tertarik dalam menganalisis Butir Soal Ujian Semester Ganjil Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri 3 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017/2018. Masalah dalam penelitian ini bagaimana indeks tingkat kesulitan dan daya beda butir soal Ujian Semester Ganjil Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri 3 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017/2018? Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterpretasikan indeks tingkat kesulitan dan daya beda butir soal Ujian Semester Ganjil Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMP Negeri 3 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2017/2018. Sumber data penelitian semua soal pilihan ganda yang berjumlah 50 butir soal. Teori tentang indeks tingkat kesulitan dan daya beda butir soal mengacu pada teori Nurgiyantoro, Sudjana, Sukardi, dan Purwanto. Pendekatan yang digunakan kuantitatif dan metode deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan pada aspek indeks tingkat kesulitan dilihat dari tingkat kesulitan belum terdapat keseimbangan antara soal berkategori mudah, sedang, dan sulit. Soal yang mudah 42 butir soal (84%), soal yang sedang 4 butir soal (8%), dan soal yang sulit 4 butir soal (8%), dengan demikian hipotesis yang berkategori mudah (0,16-0,80) dapat diterima. Analisis soal pada aspek daya beda dilihat dari segi kelayakan atau tidak layak pada butir soal, banyak yang daya bedanya berkategori layak. Soal yang layak 26 butir soal (52%) dan soal yang tidak layak 24 butir soal (48%), dengan demikian hipotesis berkategori tidak layak (-1,00-0,19) ditolak.

Actions (login required)

View Item