Juwinda, Ade Rusma (2018) Alih Kode Dalam Tuturan Siswa SMK Taruna Satria Pekanbaru Riau Tahun Ajar 2018-2019. Other thesis, Universitas Islam Riau.
Text
abstrak.pdf Download (156kB) |
|
Text
kata_pengantar.pdf Download (303kB) |
|
Text
daftar_isi.pdf Download (306kB) |
|
Text
bab1.pdf Download (378kB) |
|
Text
bab2.pdf Download (460kB) |
|
Text
bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy |
|
Text
bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy |
|
Text
daftar_pustaka.pdf Download (228kB) |
Abstract
Penggunaan dua bahasa secara bergantian banyak sekali ditemukan dalam interaksi di mana pun, seperti halnya fenomena alih kode yang terjadi di sekolah SMK Taruna Satria Pekanbaru Tahun Ajaran 2018-2019. Hal tersebut wajar dilakukan karena pada umumnya siswa berasal dari berbagai daerah dengan latar belakang bahasa yang berbeda-beda pula. Adanya peralihan kode tersebut, dimaksudkan agar tercapainya komunikasi yang baik dan tercpainya tujuan berkomunikasi. Masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa faktor penyebab terjadinya alih kode dalam tuturan siswa di SMK Taruna Satria Pekanbaru Tahun ajaran 2018-2019; 2) Apasajakah fungsi alih kode dalam tuturan siswa di SMK Taruna Satria Pekanbaru Tahun Ajaran 2018-2019. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, menganalisis, menginterpretasi, dan menyimpulkan faktor penyebab alih kode dan fungsi alih kode dalam tuturan siswa SMK Taruna Satria Pekanbaru Tahun Ajaran 2018-2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik penggumpulan data teknik observasi, teknik rekaman, dan teknik catat. Teori yang digunakan oleh penulis adalah teori yang dikemukakan oleh Chaer dan Agustina (2010), Sumarsono (2007), Rahardi (2010), P.W.J Nababan (1991). Hasil penelitian yang didapatkan adalah : 1) faktor penyebab terjadinya alih kode dalam tuturan siswa SMK Taruna Satria Pekanbaru Tahun Ajaran 2018-2019 berupa alih bahasa berjumlah 59 tuturan; yakni (1) pembicara atau penutur berjumlah 6, (2) pendengar atau lawan tutur berjumlah berjumlah 8, (3) hadirnya orang ketiga berjumlah 5, perubahan topik pembicaraan berjumlah 1. 2). Fungsi alih kode dalam tuturan siswa SMK Taruna Satria Pekanbaru Tahun Ajaran 2018-2019 adalah: (1) fungsi mendapatkan keuntungan atau manfaat berjumlah 3, (2) fungsi menjalin rasa keakraban berjumlah 4, (3) fungsi rasa kesamaan 1, (4) fungsi mengimbangi kemampuan lawan bicara, 1 (5) fungsi memudahkan suatu urusan atau persoalan berjumlah 1, (6) fungsi menegaskan berjumlah 3, (7) fungsi menjelaskan berfungsi 4, (8) fungsi menawarkan berjumlah 1. Dengan demikian dapat di simpulkan Dari kedelapan fungsi tersebut fungsi yang banyak digunakan siswa SMK Taruna Satria Pekanbaru adalah fungsi menjalin Rasa Keakraban dan fungsi yang paling sedikit digunakan Siswa SMK Taruna Satria Pekanbaru adalah fungsi rasa kesamaan, fungsi mengimbangi kemampuan lawan bicara, memudahkan suatu urusan dan persoalan, serta fungsi menawarkan. Ke empat fungsi ini terbilang sama sama memiliki tuturan yang paling sedikit. Hal ini terjadi karena siswa ingin selalu menjalin rasa keakraban kepada lawan tuturannya agar penutur dapat lebih memahami apa yang di maksud oleh lawan tuturnya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alih Kode, Siswa, Tuturan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Reza Zulkurniawan |
Date Deposited: | 09 Nov 2021 02:00 |
Last Modified: | 09 Nov 2021 02:00 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/4083 |
Actions (login required)
View Item |