Analisis Metode Cyclic Menggunakan Batching System Untuk Peningkatan Produksi Minyak PAda Zona High Pressure Dan Low Temperature

Dian, Mandasari (2018) Analisis Metode Cyclic Menggunakan Batching System Untuk Peningkatan Produksi Minyak PAda Zona High Pressure Dan Low Temperature. Undergraduate thesis, Teknik Perminyakan.

Preview	Text bab1.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview
	Text bab2.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy
	Text bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy
	Text bab5.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy
	Text daftar_pustaka.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy

Abstract

Lapangan “DM” merupakan salah satu lapangan Heavy Oil yang dikelola oleh PT. Chevron Pacific Indonesia. Lapangan “DM” memiliki 14 area pengembangan. Saat ini, area 5 memiliki 51 pattern yang aktif dengan menggunakan metode CSS individu well dan CSS batching system. Cyclic Steam Stimulation (CSS) merupakan proses sebuah sumur produksi tunggal yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap injeksi, tahap soaking, dan tahap produksi. Dalam satu pattern, bisa dilakukan pekerjaan cyclic lebih dari satu sumur secara bersamaan atau disebut batching system. Analisis dilakukan dengan cara melihat data sumur, data sejarah produksi pekerjaan cyclic menggunakan batching system maupun pekerjaan cyclic individu well untuk semua pattern pada area 5 lapangan “DM”. Analisis juga dilakukan menggunakan software spotfire untuk mengidentifikasi pattern-pattern yang menggunakan cyclic dengan metode batching system. Berdasarkan analisis produksi, pekerjaan cyclic dengan metode batching system (injeksi serentak) berpengaruh besar terhadap peningkatan produksi minyak. Pada pattern 2 sumur DM-81B mengalami kenaikan produksi di bulan Agustus 2011 dari 9.7 BOPD menjadi 58 BOPD dengan kenaikan produksi yang terus berlanjut sampai dengan bulan Juli 2012 dan diikuti dengan kenaikan produksi minyak di sumur lainnya. Sementara ketika pekerjaan cyclic individu well dilakukan, produksi minyak juga mengalami kenaikan dari 9.3 BOPD menjadi 36.36 BOPD tetapi kenaikan produksi ini hanya bertahan selama 3 sampai 4 bulan setelah job cyclic dilakukan dan kenaikan tersebut hanya pada satu sumur saja. Selain itu, steam oil ratio dalam perkerjaan cyclic menggunakan metode batching system bernilai lebih rendah dibandingkan dengan pekerjaan cyclic individu well. Hal ini menunjukkan pekerjaan cyclic menggunakan batching system sangat baik untuk diterapkan pada lapangan “DM”. KATA KUNCI: Cyclic Steam Stimulation (CSS), Batching System, Pattern, Steam Oil Ratio

Actions (login required)

View Item