Identifikasi Geobencana Tanah Longsor Dan Penentuan Faktor Keamanan Lereng Menggunakan Software Slide 6.0 Di Jalan Lintas Riau – Sumbar Di Kilometer 70 – 75 Desa Marangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau

Hutabarat, Sion Parulian (2017) Identifikasi Geobencana Tanah Longsor Dan Penentuan Faktor Keamanan Lereng Menggunakan Software Slide 6.0 Di Jalan Lintas Riau – Sumbar Di Kilometer 70 – 75 Desa Marangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Undergraduate thesis, Teknik Geologi.

Preview	Text bab1.pdf - Published Version Download (382kB) | Preview
	Text bab2.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (721kB) | Request a copy
	Text bab3.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (985kB) | Request a copy
	Text bab4.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text bab5.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text daftar_pustaka.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy

Abstract

Lokasi penelitian terletak di daerah jalan lintas Riau – Sumbar. Secara administratif lokasi penelitian berada 0°17ˈ00” LT - 0°18ˈ20” sampai 100°52ˈ10” - 100°54ˈ10” BT di jalan lintas riau km 70 – 75, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui geologi, geomorfologi, litologi, titik longsor faktor keamanan lereng di daerah penelitian. Metode yang digunakan untuk kajian ini diantaranya analisis geomorfologi, analisis Direct Shear Stress/uji geser langsung, analisis kestabilan lereng, analisis atterberg limit, analisis petrografi, analisis jenis longsor. Hasil analisis disimpulkan bahwa geomorfologi daerah penelitian diklasifikasikan menjadi dua yaitu Satuan Geomorfologi Perbukitan Tinggi Curam Struktural (S2) dan Satuan Geomorfologi Perbukitan Agak Curam Denudasional (D3). Litologi penyusun terdiri dari batulempung, batulanau, dan Batupasir. Pola pengaliran sungai di klasifikasikan ke dalam pola sungai Paralel. Mikrostruktur yang di jumpai yaitu retakan dengan arah tegasan utama berarah Baratlaut U36°T. Struktur yang geologi yang berkembang di daerah penelitian terdapat struktur kekar dengan arah tegasan Tenggara-Baratlaut. Nilai kohesi dan sudut geser dalam yang diperoleh dari Uji Direct Shear Stress, ST 2 (0,0012 kg/cm², 30°), ST 4 (0,0012 kg/cm², 40°), ST 7 (0,0906 kg/cm², 36°), ST 9 (0,2412 kg/cm², 20°), ST 20 (0,0296 kg/cm², 18°), ST 26 (0,0311 kg/cm², 17°) erodibilitas dari lembek sampai padat sedang. Nilai batas cair tanah (LL) yaitu 39.12 %, nilai batas plastis tanah (PL) yaitu 13.75 %, Nilai indeks plastisitas (IP) yaitu 25.37 %. Disimpulkan bahwa sifat tanah plastis tinggi, merupakan dominasi tanah lempung dan kohesif. Faktor Keamanan diklasifikasikan jenis labil-kritis dengan nilai FK: ST 2 (FK =1.014) dan ST 4 (FK = 1.012), ST 7 (FK=0.986), ST 9 (FK =0.988), ST 20 (FK =0.978), ST 26 (FK =0.982). Jenis longsoran yang mendominasi adalah debris avalanche dan rotational landslide. Rekomendasi mitigasi longsoran yang sesuai di daerah penelitian adalah pemotongan bukit 30°, Turap dan Rip - Rap kearah Tenggara-Baratdaya. Kata Kunci : Geobencana tanah longsor, Faktor Kemanan, Direct Shear Stress dan Atterberg Limit.

Actions (login required)

View Item