Al Atira, Reni (2016) Pengaruh Penambahan Serat Seng Pada Campuran Beton Dengan Ukuran Pemotongan Serat Bervariasi. Other thesis, Teknik Sipil.
|
Text
10. BAB I.pdf Download (452kB) | Preview |
|
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) | Request a copy |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (663kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (716kB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (699kB) | Request a copy |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) | Request a copy |
||
|
Text
COVER.pdf Download (217kB) | Preview |
Abstract
Pada umumnya beton digunakan sebagai salah satu bahan konstruksi yang sering dipakai dalam pembangunan. Akibat besarnya penggunaan beton, sementara material penyusunnya yang terbatas dan mahal, maka muncul terobosan-terobosan yang dilakukan untuk mengganti bahan penyusunnya tanpa mengurangi kualitas beton itu sendiri. Salah satu bentuk terobosan ini dilakukan dengan mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lainnya misalnya memanfaatkan limbah yang ada disekitar kita. Dengan demikian, limbah-limbah tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga mempunyai nilai yang lebih tinggi salah satunya pemanfaatan limbah seng. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan serat seng terhadap nilai slump, kuat tekan, dan kuat tarik belah. Penelitian ini menggunakan metode SNI 03-2834-2000. Dengan benda uji silinder diameter 150 mm panjang 300 mm dengan penambahan serat seng ukuran pemotongan seng 2 mm x 20 mm dan 2 mm x 30 mm, persentase penambahan serat 0,2%; 0,4%; 0,6%; 0,8%; 1% dan 1,2% dari berat semen untuk satu kali pengadukan dan pengujian pada umur 28 hari, dengan masing-masing hari dibuat 3 benda uji. Mutu beton yang direncanakan adalah fc’ 35 Mpa, dengan slump rencana 30 – 60 mm. Dari penambahan serat seng menunjukkan semakin besar penambahan serat seng semakin kecil nilai slump yang didapat, artinya beton yang dihasilkan lebih kental dan akan lebih sulit dalam proses pengerjaan dan proses pemadatan. Nilai kuat tekan dan nilai kuat tarik belah maksimum terdapat pada ukuran serat seng 2 mm x 20 mm dengan kadar serat 0,2%, pada persentase lebih dari 1% menghasilkan nilai kuat tekan lebih kecil dari nilai kuat tekan rencana 35 Mpa. Nilai kuat tekan maksimum adalah 41,175 MPa, dimana terjadi kenaikan kuat tekan sebesar 14,13% dibandingkan dengan beton tanpa penambahan serat. Untuk kuat tarik belah maksimum adalah 3,802 MPa, dimana terjadi kenaikan kuat tarik belah sebesar 8,23% dibandingkan dengan beton tanpa penambahan serat. Dapat disimpulkan bahwa penambahan serat dibawah 1% dapat meningkatkan kekuatan beton, sedangkan penambahan serat lebih dari 1% dapat mengurangi kekuatan beton.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | > Teknik Sipil |
Depositing User: | Novri |
Date Deposited: | 05 Nov 2020 02:53 |
Last Modified: | 05 Nov 2020 02:53 |
URI: | http://repository.uir.ac.id/id/eprint/1534 |
Actions (login required)
View Item |