Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Pengesahan Badan Hukum Online Di Kota Pekanbaru Dari Tahun 2014 Sampai 2017

Yuliandra, Hadi (2018) Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Pengesahan Badan Hukum Online Di Kota Pekanbaru Dari Tahun 2014 Sampai 2017. Other thesis, Universitas Islam Riau.

[img] Text
03 ABSTRAK.pdf

Download (196kB)
[img] Text
04 KATA PENGANTAR.pdf

Download (185kB)
[img] Text
05 DAFTAR ISI.pdf

Download (180kB)
[img] Text
06 BAB I.pdf

Download (309kB)
[img] Text
07 BAB II.pdf

Download (456kB)
[img] Text
08 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB) | Request a copy
[img] Text
09 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB) | Request a copy
[img] Text
11 DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf

Download (191kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, kendala atau hambatan dalam proses pengesahan Badan Hukum online di kota pekanbaru. melalui aplikasi Sistem Administrasi Badan Hukum, dan tanggung jawab Notaris terhadap masalah yang timbul dalam proses pengesahan Badan Hukum. Oleh karena itu tujuan penulisan skripsi ini, yaitu pertama: Apakah akibat hukum terhadap notaris yang melakukan kesalahan terhadap akses sistem administrasi badan hukum (SABH) online di web Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. kedua, Sejaumana tanggung jawab notaris dan/atau terhadap kesalahan dalam proses pelaksanaan badan hukum online. Jenis penelitian ini dapat di golongkan dalam jenis penelitian empiris/sosiologis, karena mengunakan data yang di peroleh langsung dari tempat yang diteliti guna memberikan gambaran secara lengkap dan jelas tentang masalah yang diteliti. Penelitian ini dilakukan di kota Pekabaru. Populasi dan sampel adalah notaris Riyanto, notaris Hendra kumar, notaris Megawati dan notaris Masrijal di kota Pekanbaru. Sumber data yang digunakan, yaitu : data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara. Kesimpulan yang bisa di peroleh dari hasil penelitian pertama, pada pendirian badan hukum melalui SABH dimulai dengan dilakukannya permohonan pemesanan nama perseroan yang ditindaklanjuti dengan pembuatan akta pendirian PT. kedua, akibat hukum yang timbul akibat dari proses pengesahan badan hukum online, oleh notaris yang pernah mengalami kesalahan dalam mengakses (SABH) secara online dapat di pertanggung jawabkan kesalahan tersebut dengan memperbaiki data kembali dengan secara manual. Dengan cara notaris yang bersangkutan mengajukan surat permohonan perbaikan data yang dikirimkan melalui surat ke kemenkumham.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Peran Dan Tanggung Jawab Notaris Dalam Proses Pengesahan Badan Hukum Online Di Kota Pekanbaru
Subjects: K Law > K Law (General)
K Law > K Law (General)
Divisions: > Ilmu Hukum
Depositing User: T Ida Adriani
Date Deposited: 19 Oct 2021 02:38
Last Modified: 19 Oct 2021 02:38
URI: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/3404

Actions (login required)

View Item View Item